Jumat, 23 Oktober 2009

blender



Kebanyakan orang mengetahui aplikasi desain 3D propietary seperti 3D Max, Maya 3D, dll. Bagaimana dengan software free, apakah ada yang sebagus aplikasi tersebut. Blender tidak kalah hebatnya dengan aplikasi propietary(berbayar) walaupun bersifat free dan open source. Terbukti dari beberapa gambar dan film animasi 3D yang telah dibuat menggunakan blender, seperti dibawah ini :



The elepant dreams

The Elephant Dreams


big bucks bunny

BIG Bucks Bunny


Blender dapat berjalan di OS windows dan Linux serta OS menyerupai UNIX lainnya. Untuk menjalankan blender dibutuhkan interpreter python yang terinstall di sistem, versi python disesuaikan dengan kebutuhan aplikasi, saat tulisan ini dibuat versi blender terbaru membutuhkan python2.5. Python dapat di download di sini.

Blender website : www.blender.org
READ MORE - blender

Selasa, 20 Oktober 2009

Software alternatif

Pasti banyak yang bertanya, apakah jika saya migrasi ke Linux masih bisa berkerja dengan software layaknya di windows, apakah di LInux ada software alternatif yang saya pakai di windows, Jawabannya ADA! dan kualitasnya terjamin!berikut ini adalah daftarnya :

Adobe Photoshop-----------GIMP
Corel Draw----------------Inkscape
Microsoft Office----------Open Office, Star Office, Abi word
winzip, winrar-------------peazip, ark, karchive
windows media player-------totem, mplayer, VLC
winamp---------------------amarok, rhythmbox, xmms
Internet Explorer----------Firefox, Konqueror, Iceweasel
3D MAX, Maya 3D------------Blender
CAD........................QCAD, SagCAD, KiCAD
READ MORE - Software alternatif

Selasa, 29 September 2009

Code::Blocks

code::blocks

C/C++ adalah salah satu bahasa pemrograman yang banyak digunakan di Linux. Karena itu banyak pula IDE(Integrated Development Environment) yang disajikan di Linux, salah satunya adalah Code::Blocks. Untuk Open source software Fitur yang diberikan cukup banyak seperti workspace yang bisa diatur, code snippets, manual page viewer, debugging windows yang lengkap, dan mendukung plugin. Code::Blocks juga mendukung berbagai compiler seperti GNU GCC, Intel C/C++, SDCC, Tiny C, GDC D, Digital Mars D, GNU ARM GCC, GNU AVR GCC, GNU GCC for PowerPC, GNU GCC for TriCore, tersedia pula konfigurasi masing-masing compiler dengan GUI.

website : http://www.codeblocks.org
READ MORE - Code::Blocks

Selasa, 25 Agustus 2009

ISO Master

ISO master
Untuk bekerja dengan file ISO di linux, kita bisa menggunakan ISO Master. Dengan aplikasi ini sangat dimungkinkan membuat file ISO baru yang masih kosong, menambah atau meng-extract file atau folder dari file ISO. Salah satu kelebihan aplikasi ini adalah kemampuannya untuk mengganti atau menghapus boot record di file ISO, sehingga kita dapat mengkostumisasi file ISO lebih leluasa. ISO Master mendukung file type Rockridge dan Joliet. Perlu diingat, jika anda mengedit file ISO original anda tidak bisa menimpa(overwrite) file ISO lama dengan file ISO yang telah dimanipulasi.

website : http://littlesvr.ca/isomaster/
READ MORE - ISO Master

How to: Mount file ISO di Linux

Jika di windows, untuk melakukan mount file ISO ke drive virtual kita menggunakan software third party seperti Alcohol 90%, Daemon tools , dan lain-lain. Sebaliknya, pada linux kita tidak perlu menggunakan software third party, dikarenakan Linux secara built in telah dapat melakukan pekerjaan ini. Dalam tulisan ini akan dibahas secara singkat.

1. Pertama buat terlebih dahulu folder dimana file ISO akan di mount, misalnya /media/cdrom1
$ sudo mkdir /media/cdrom1
atau /home/alvin/file_ISO1
$ mkdir /home/alvin/file_ISO1

2. Setelah itu mount file ISO, misalnya file ISO terletak di /home/alvin/contoh.iso dan akan di mount di /media/cdrom1
$ sudo mount -o loop /home/alvin/contoh.iso /media/cdrom1

Selain menggunkan terminal, tersedia juga aplikasi GUI untuk memount file ISO seperti "gmount-iso".
READ MORE - How to: Mount file ISO di Linux

How to : Komputer tidak bisa hibernate di ubuntu 9.04

Masalah terjadi ketika mengubah size partisi swap dan merubah lokasi partisi swap-nya lebih ke depan pada harddisk. Secara otomatis karena letak partisi diubah maka UUID volume pun ikut berubah. Nah, sewaktu saya mau meng-hibernate dan menyalakan kembali, sistem tidak meresume dari swap. Kepala mulai terasa pusing, karena tidak tahu cara memperbaikinya. Setelah baca-baca dari berbagai sumber, akhirnya ketemu caranya.

Metode yang saya lakukan adalah dengan cara menambahkan parameter kernel pada grub. Pertama buka file /boot/grub/menu.lst dengan terlebih dahulu menjadi root.
Coba cari baris berikut :


title Ubuntu 9.04, kernel 2.6.28-11-generic
uuid b26c4d57-d332-4a7e-8f18-9b60a56f8dc8
kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=UUID=b26c4d57-d332-4a7e-8f18-9b60a56f8dc8 ro quiet splash resume=/dev/sda7
initrd /boot/initrd.img-2.6.28-11-generic
quiet


jika dalam file menu grub anda terdapat beberapa buah baris yang mirip seperti diatas, pilihlah yang pertama(menu default). Baris yang penulis sertakan diatas berbeda-beda dalam setiap distribusi, tetapi pada baris kernel kurang lebih sama. Pada baris kernel :

kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=UUID=b26c4d57-d332-4a7e-8f18-9b60a56f8dc8 ro quiet splash

tambahkan resume=/dev/[nama hardisk]
[nama hardisk] digantikan dengan tipe hardisk dan nomor partisi. Misalnya harddisk bertipe scsi dan terletak pada partisi 7, maka dapat ditulis resume=/dev/sda7. Untuk lebih mudahnya gunakan saja perintah fdisk pada console :

$ sudo fdisk -l

contoh output :

output terminal

Terlihat pada komputer penulis partisi swap-nya berada di /dev/sda7
Parameter yang telah ditambahkan :

kernel /boot/vmlinuz-2.6.28-11-generic root=UUID=b26c4d57-d332-4a7e-8f18-9b60a56f8dc8 ro quiet splash resume=/dev/sda7
READ MORE - How to : Komputer tidak bisa hibernate di ubuntu 9.04

Selasa, 30 Juni 2009

Install VirtualBox

Ada kalanya kita sewaktu menjalankan Linux, ingin pindah ke OS windows yang di dual boot, untuk menjalankan aplikasi tertentu yang tidak bisa dijalankan di linux. Tetapi cara ini memakan waktu lama karena kita harus merestart komputer, lalu baru masuk ke windows. Dengan menggunakan virtualbox kita bisa menjalankan windows di dalam linux. Maksudnya, kita booting atau masuk Linux, setelah itu jalankan VirtualBox dan nyalakan windows, seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

VirtualBox

Virtualbox berguna juga jika kita akan melakukan experimen terhadap OS tertentu, tanpa diinstal langsung di hard disk, dan pastinya aman. Misalnya kita ingin bereksperimen dengan virus, kita bisa merestore OS pada keadaan semula.

Virtualbox memiliki dua versi yaitu virtualbox biasa dan virtualbox OSE(Open source Edition), perbedaanya adalah jika virtualbox OSE ada fitur yang dikurangi yaitu dukungan SATA, USB dan remote desktop.

Untuk menjalankan aplikasi windows di linux selain menggunakan virtualbox bisa juga menggunakan wine. Karena wine berupa emulator, kompatibilitasnya juga kurang.

Selain virtualbox aplikasi virtual lainnya adalah:
- QEMU
- ZEN
- VMware,dll
READ MORE - Install VirtualBox

driver wifi bermasalah

Minggu kemarin ada teman yang install ubuntu 9.04 jaunty, sewaktu mau mencoba wifi nya, ternyata tidak terdeteksi oleh network manager. Pertama saya coba cek di menu System/Administration/Hardware Drivers, modul driver wifi terdeteksi dengan baik oleh madwifi, tetapi wifi masih juga belum berjalan, sampai hampir 30 menit, ternyata driver wifi nya di black list di /etc/modprobe.d/blacklist.conf dan /etc/modprobe.d/blacklist-ath_pci.conf.Teman saya memakai wifi atheros. Jika dilihat dalam kedua file text terdapat baris :

blacklist ath5k

ini menyebabkan driver wifi tidak di load dalam modul kernel. Untuk mengatasinya baris tersebut diberi tanda komentar(#), menjadi :

# blacklist ath5k

setelah itu restart komputer/laptop, dan akhirnya wifi berfungsi kembali.
READ MORE - driver wifi bermasalah

Kamis, 28 Mei 2009

Install Ubuntu 8.10 Intrepid ibex di EEEPC

Pertama kali beli laptop, langsung mau nyoba install linux di laptop terbaru nih. Sempet bingung mau milih install mandriva atau ubuntu. Karena Mandriva sudah di install di komputer desktop jadinya pilih ubuntu intrepid ibex karena dukungan hardware yang bagus. Karena netbook gak ada disk drive nya, jadinya pake usb flashdisk. Nah disini akan dijelaskan bagaimana membuat flashdisk bootable buat install Ubuntu atau distro linux lainnya.
Pertama-tama download terlebih dahulu software Unebootin Ubuntu EEE. Download juga ISO atau file image Ubuntu Intrepid IbeX. Pada pilihan iso, pilih file image linux. Lalu beri centang pada kotak show all drive, pilih Drive USB, misalnya “F:”, lalu klik Next untuk memulai pembuatan USB bootable disk. Pada file nomor 8, proses terlihat lama, dikarenakan filenya berukuran besar. Setelah itu flashdisk bisa langsung digunakan untuk installasi. Sewaktu boot up pilih media boot pertama pada bios menjadi usb flash disk. Sewaktu pertama boot akan keluar pilihan menu ubuntu, nah sampe disini terserah sampean, mo install langsung atau nyobain live cd nya ubuntu.
Sehabis install ubuntu, masih aja ketemu masalah nih. Tombol hotkey( tombol 'Fn' dan kawannya) seperti tombol pengatur suara, kecerahan, dan wireless gak bisa berfungsi. Yang kedua saat shutdown linux, power laptop gak langsung mati, tombol power harus ditekan beberapa detik baru bisa mati. Setelah search di google, baru ketemu deh cara ngatasinnya. Berikut ini linknya :
https://help.ubuntu.com/community/EeePC/Fixes atau
http://wiki.eeeuser.com/getting_ubuntu_8.04_to_work_perfectly
READ MORE - Install Ubuntu 8.10 Intrepid ibex di EEEPC

Sabtu, 07 Februari 2009

KONFIGURASI COMPIZ FUSION PADA UBUNTU

Sebenarnya Anda sudah dapat mengaktifkan compiz hanya dengan cara : klik kanan pada Desktop --- Change Desktop Background --- pilih tab Visual Effect --- tinggal pilih None, Normal, atau Extra tergantung dari kemampuan VGA Anda. Tapi jika Anda ingin pengaturan lebih pada pengaturan opsi compiz dan plugin, seperti desktop cube dan animations Anda dapat menginstalasikan paket CompizConfig Settings Manager.

  1. Jika compiz sudah terdapat di repository Anda tinggal buka terminal ketik :

    $ sudo apt-get install compizconfig-settings-manager

  2. Setelah berhasil diinstal buka compiz dengan cara klik System --- Preferences --- CompizConfig Settings Manager.

  3. Disini Anda tinggal menceklist efek yang diinginkan.

  4. Untuk melihat tampilan 3D desktop ikuti langkah berikut ini : pastikan Anda sudah menceklist effect 3D Windows dan Show desktop pada compiz, klik kanan pada gambar workspace yang terdapat di pojok kanan bawah desktop Anda --- klik Preferences --- isi Colomns : 4, Rows : 1. Kemudian tekan tombol Ctrl + Alt + Klik kiri dan drag mouse Anda. Untuk berpindah workspace dengan cepat tinggal klik kiri pada Desktop lalu scroll mouse Anda.

  5. Animasi Window : pastikan Anda sudah menceklist effect Wobbly Windows pada compiz, coba klik Places --- Computer, coba klik Maximize & Unmaximize Window. Lalu coba menggeser window menggunakan mouse.

  6. Efek tetesan air : pastikan Anda sudah menceklist Water Effect pada compiz. Lalu aktifkan dengan menekan tombol Shift + F9. Untuk menonaktifkannya tekan lagi tombol tersebut.


Posted by : BOLANG = Bolang's Only a Linux Adopter N Grabber ^_^

READ MORE - KONFIGURASI COMPIZ FUSION PADA UBUNTU

Jumat, 30 Januari 2009

Install AVG di linux

Kalo yang biasa pake windows pasti udah kenal ama anti virus yang satu ini, soalnya nih anti virus lumayan ampuh, buat ngeupdate-nya juga gampang, bisa dengan cara offline melalui file yang di unduh oleh orang lain. Nah sekarang mari install AVG di linux, bukan karena di linux udah banyak virusnya tapi supaya bisa ngescan direktori windows yang kena virus. Pertama download file setup AVG Anti-Virus free edition 7.5 for Linux di http://free.avg.com/download?prd=afl, sesuaikan dengan distro linux yang digunakan. Setelah di download install paket, di double click aja. Setelah itu AVG bisa dijalankan lewat main menu -> tools(biasanya). Ada satu masalah, saat mau mengupdate database virus AVG ada pesan error, itu disebabkan karena user yang dipakai tidak punya akses untuk mengupdate. Untuk mengatasi hal ini tambahkan user di group AVG, caranya melalui command line sebagai berikut :
-misalnya nama usernya alvin

[alvin@localhost ~]$ su
Password:
[root@localhost alvin]# adduser alvin avg

Ctt : Cara di atas berlaku di Ubuntu
READ MORE - Install AVG di linux

Rabu, 28 Januari 2009

Ganti setting permission file (bagian 2)

Ini artikel bagian ke dua, mendingan baca yang pertama dulu gih, ga jauh-jauh koq ada disini. Nah kalo yang kedua ini saya akan menjelaskan yang pake kode octal(basis 8). Mulaii...........!!!

Formatnya: chmod [option] [kode] [direktori/file]

Contoh :
[root@localhost alvin]# chmod 721 /konoha

Gini penjelasannya...., tapi lihat dulu gambaran berikut!

I.............................u(user)............... g(group) ...................o(other)
II............................r...w...x.................r...w...x.......................r...w...x
III..........................4...2....1.................4....2...1........................4...2....1

Tolong dicermati dengan baik-baik. Baris pertama(I) merupakan tipe-tipe user. Baris kedua(II) menunjukkan mode operasi file seperti read(r), write(w), execute(x). Baris ketiga(III) itu adalah standar angka octal(0-7) yang kalo dijumlahin 4+2+1=7. Cara kerjanya gini..

misalnya :
user(u) diberi akses untuk read(r), write(w) dan execute(x);
group(g) diberi akses read(r) dan execute(x);
other(o) diberi akses read(r) saja.

I.............................u(user)............... g(group) ...................o(other)
II..........................r...w...x.................r...w...x.......................r...w...x
III..........................4 +2 +1.................4+ 0+1........................4+0+0 +(dijumlahkan)
IV................................7.............................5....................................4.....

di baris III atribut yang tidak aktif diberi nilai 0, lalu dijumlahkan tiga-tiga dan hasilnya dimasukkan ke kode, seperti ini contohnya:
# chmod 754 /konoha
contoh lain misalnya semua tipe user(user, group, dan other) diberi akses penuh read(r), write(w), execute(x), maka perintahnya jadi sepeti ini:
# chmod 777 /konoha
Oh, Iya ada catatan nih..misalnya ingin mengubah semua file dan subfolder yang ada di direktori yang bersangkutan maka tambahin aja huruf "-R" setelah "chmod". Contoh:

[root@localhost alvin]# chmod -R ugo-rwx /konoha
atau
[root@localhost alvin]# chmod -R 721 /konoha

Sekian penjelasannya, semoga temen-temen ngerti maksudnya.
READ MORE - Ganti setting permission file (bagian 2)

Selasa, 27 Januari 2009

Ganti setting permission file (bagian 1)

Di Linux kita ga bisa sembarangan ngedit file, bikin folder, sama ngapus folder di direktori yang bukan folder pribadi(/home/user name/), misalnya nih mau bikin folder baru di direktori /bin atau ngedit file configurasi di /etc, pasti ga bisa, yang punya akses hanya root. Waktu saya bikin partisi di harddisk saya bikin mount point-nya di /konoha, tapi pas saya mau bikin folder baru atau naruh file malah ga bisa. Ternyata setting direktorinya cuman bisa diedit sama owner yang bersangkutan yakni root. Gimana cara gantinya? Karena ownernya root, maka kita harus jadi super user dahulu, ketik aja su di command line, terus isi passwordnya root.

[alvin@localhost ~]$ su
Password:

pindah ke direktori yang ingin dirubah file permissionnya, misalnya direktori /konoha

[root@localhost alvin]# cd /konoha
[root@localhost konoha]#

Ketik chmod [OPTION]... MODE[,MODE]... FILE...

contoh : chmod ugoa+rwxXst /konoha
huruf ugoa menunjukkan user mana yang akan di ganti. Huruf "u" menunjukkan user yang menjadi owner file atau direktori bersangkutan. Huruf "g" menunjukkan user dalam satu grup yang sama. Huruf "o" (other) menunjukkan user lainnya. Huruf "a" (all) menunjukkan semua user, termasuk user dalam jaringan. Tanda "+" merupakan tanda bahwa kita akan menambahkan atribut. Huruf rwxXst menunjukkan atribut apa yang akan kita tambahkan. Huruf "r" untuk membaca(read). Huruf "w" untuk menulis(write). Huruf "x" untuk mengeksekusi(execute) atau mencari direktori. Huruf "X" untuk mengeksekusi hanya jika file berupa direktori atau telah mempunyai atribut eksekusi. Huruf "s" untuk men-set user atau grup ID dalam mengeksekusi. Huruf "t" merupakan restriksi penghapusan flag atau sticky bit. Setelah itu /konoha merupakan nama direktori yang akan diganti atributnya.

Bersambung..........(ini lanjutannya)
READ MORE - Ganti setting permission file (bagian 1)

Sabtu, 24 Januari 2009

Ganti tema splash screen KDE

Splash screen itu tampilan sesudah kita login dan akan memasuki DesktopEnvironment(DE).


Diatas adalah gambar splash screen default mandriva desktop KDE. Gimana caranya mengubah splash screen, ikuti terus petunjuknya!

1. Pertama - tama download terlebih dahulu splash screen yang disukai dari internet. Kalo
saya menganjurkan dari www.kde-look.org soalnya lengkap, and bagus - bagus.selamat
memilih.
2. Kalau sudah download paketnya. Biasanya paketnya berformat tar.gz. Format ini memang standar dari sananya jadi jangan di extract pake archive manager, dibiarin aja.
3. Buka KDE control center. KDE control center biasanya ada di menu
start-->Tools-->System Tools



4. Setelah itu pilih Appearance & Themes-->Splash Screen


5. Klik tombol add, lalu pilih file tar.gz yang sudah didownload. Trus klik OK.



Nah nanti nama temanya akan muncul di kotak samping kiri, tinggal dipilih aja trus di Apply. Coba log off trus login lagi, akan ada perbedaan yang terlihat. Nih contohnya:

READ MORE - Ganti tema splash screen KDE

Jumat, 23 Januari 2009

Tema KDE

kalo mo ngedownload tema KDE ke www.kde-look.org and kalo Gnome www.gnome-look.org

Contoh tema KDE yang udah diganti :

READ MORE - Tema KDE

ISO Linux

Nih link buat download linux via server local :
1. CENTOS

2. Debian

3. Fedora

4. FreeBSD

5. Mandriva

6. OpenSUse

7. PCLinuxOS

8. Slackware

9. Ubuntu

Nanti kalo udah diunduh langsung dibakar ke CD
READ MORE - ISO Linux

How to sudo

sudo digunakan untuk bertindak sebagai super user, sudo(super user do).
contoh:

[alvin@localhost ~]$ sudo apt-get install gtk+2.0.0
Password:

perintah sudo biasanya digunakan untuk menginstall paket, dan mengkonfigurasi sistem. Tetapi user yang melakukan perintah sudo harus terdaftar dalam file sudoers. File ini terletak di etc/sudoers. Untuk mengedit file ini disarankan menggunakan perintah visudo di command line.

1. Sebelum melakukan perintah sudo kita harus menjadi super user.Contoh:

[alvin@localhost ~]$ su
Password:
[root@localhost alvin]# visudo

catatan :sewaktu memasukkan password memang tidak terlihat karakter apapun di layar.

2. Tampilan editor visudo

# sudoers file.
#
# This file MUST be edited with the 'visudo' command as root.
# Failure to use 'visudo' may result in syntax or file permission errors
# that prevent sudo from running.
#
# See the sudoers man page for the details on how to write a sudoers file.
#

# Host alias specification

# User alias specification

# Cmnd alias specification

# Defaults specification

# Runas alias specification

# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL

# Uncomment to allow people in group wheel to run all commands
"/etc/sudoers.tmp" 31L, 715C 21,18-21 Top

3. Untuk mengedit tekan tombol A, sampai sudut kiri bawah command line berubah jadi --INSERT--

4. Pada baris

# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL

tambahkan nama user ALL=(ALL) ALL. dalam hal ini nama user alvin, jadi

root ALL=(ALL) ALL
alvin ALL=(ALL) ALL

jika sudah selesai tekan tombol ESC untuk keluar dan tulisan --INSERT-- pada sudut kiri bawah command line hilang.

Setelah itu ketik :wq! untuk menyimpan dan keluar dari editor.
catatan : hati-hati dalam mengedit file ini.

5. Penggunaan sudo sudah bisa dilakukan. Contoh:

[alvin@localhost ~]$ sudo apt-get install gtk+2.0.0
Password:

ctt: password yang dimasukkan adalah password user, bukan password root.
READ MORE - How to sudo

Senin, 19 Januari 2009

Macam-macam Desktop Environment

Desktop Environtment(DE) itu biasa dibilang tampilan GUI nya, grafisnya gitu, atau bahasa Indonesianya Lingkungan Desktop. Kalo di Linux emang banyak macemnya, beda ama windows yang cuman satu and ga ada namanya(kalo ada yang tau namanya kasih tau saya oke!) yang namanya windows explorer. Dibawah ini contoh DE yang terkenal.

KDE
KDE merupakan singkatan dari K Desktop Environment. Huruf K dipilih karena abjad sebelum huruf L yang merujuk pada nama Linux. KDE tampilannya lumayan mirip windows and lengkap lagi. Karena kelengkapannya banyak yang ngira KDE tuh OS(operating system), padahal sih cuman DE alias buat tampilan grafis aja. Pokoknya bagus deh, soalnya w juga pake.




GNOME
GNOME kepanjangan dari GNU Network Object Model Environment. Dibangun dengan GTK+ GUI toolkit. Gnome cukup populer dan banyak dipakai di banyak operating sistem varian UNIX. Ciri- cirinya ada dua taskbar diatas sama dibawah layar.



XFCE
Kepanjangannya adalah XForms Common Environment. DE satu ini punya kelebihan ga ngabisin memori dan cepet di komputer lambat, cuman tampilannya itu, kurang enak diliat. XFCE kayaknya cuman DE alternatif selain KDE and Gnome.


IceWM
DE ini juga alternatif selain KDE and Gnome. Namanya aja alternatif, ampilannya juga kurang sedep dimata, ya kalau komputer sampean ga kuat jalanin KDE and Gnome, terpaksa pake yang satu ini.

Segini dulu deh, kapan-kapan lagi diterusin, semoga bermanfaat.AMIN.
READ MORE - Macam-macam Desktop Environment

Macam-macam distro linux

Kenapa sih linux banyak banget macemnya?harus pilih yang mana nih? Nah ini dia pertanyaan yang biasanya dilontarkan oleh pengguna linux baru. Linux banyak macamnya dan biasa disebut distro linux, karena yang buat linux banyak juga, gak kaya windows nya microsoft sama macintosh nya apple, kalo dua tadi ga boleh di otak-atik and dijual lagi tanpa izin, bisa masuk penjara ente. Linux berlisensi GNU GPL, maksudnya boleh diperbanyak and boleh dimodifikasi asal masih sesuai dari ketentuan lisensi GPL. Trus gimana caranya milih distro linux? gampang, cari aja yang sesuai kebutuhan atau banyak dipake orang and gampang dipake-nya. Dibawah saya jelasin secara singkat distro-distro yang lumayan populer di Indonesia.

Ubuntu
Merupakan distro linux paling populer dan turunan dari Debian. Cocok untuk pengguna awam, karena mudah digunakandan fiturnyapun lengkap. Distro ini memakai Gnome Desktop. Distro ini juga gampang didapetin, gratis lagi, dateng aja ke shipit.ubuntu.com trus register jadi member ama isi formulir pemesananya, nanti CD Ubuntunya langsung dianterin ke. rumah, cuman kalo pengalaman saya, nyampe ke rumahnya ampe 3 minggu, trus ama tukang posnya suruh bayar Rp 3000 buat bea impor, tapi ga papa namanya aja gratis. Ubuntu juga banyak komunitasnya termasuk di Indonesia jadi ga usah takut kesusahan nyari orang yang ahli.


R
edHat
Redhat artinya topi merah(bagi yg ga bisa bhs.inggris). Sekarang sih cuman tersedia yang enterprise aja alias bayar. Lagi pula itu cocoknya buat komputer server, kalo yang versi desktopnya dan gratis ada fedora(dijelasin lebih lanjut dibawah).



Debian GNU/Linux
Namanya itu gabungan dari pembuatnya Ian murdock sama istrinya Debra(Deb+Ian), cuman sekarang udah jadi mantan istri, eh koq malah ngomongin laki bini. Distro ini dikembangin lewat internet, jadinya ga ada perusahaan tertentu yang punya. Kalo pake distro satu ini lumayan susah, emang didesain untuk ketahanan dan sekuriti(bukan satpam), pokoknya harus advance lah kalo pengen pake distro ini.



Slackware
Nah ini nih mbahnya distro linux. Mengutamakan kestabilan dan simple berdasarkan prinsip KISS(Keep It Simple Stupid). Menginstall Slackware lumayan susah karena langsung dari source kode saya juga blom pernah nginstallnya dan sedikit aplikasi yang menggunakan GUI, tetapi ini dimaksudkan agar memenuhi syarat prinsip open source yang menganjurkan transparasi kode.



Fedora
Distro ini lanjutan dari RedHat dan disponsori langsung ama dia. Lumayan terkenal sih, bahkan Linus torvalds yang bikin linux pake distro ini coy. Kalau RedHat kan bayar, kalo ini gratisannya and cocok buat dipake di komputer rumahan.




Mandriva
Dulunya bernama mandrake, tapi pada tahun 2005 Mandrakesoft bergabung dengan conectiva dan memutuskan nama baru mandriva. Distro ini dioptimasi buat jalan diprosessor Intel. Jadinya yang pake Intel pasti linuxnya jalan lebih cepet dibanding pake AMD ama VIA. Ngomong-ngomong saya juga pake distro ini loh.


SuSe
SuSe merupakan terjemahan bahasa jerman dari Slackware dan merupakan akronim dari "Software- und System-Entwicklung" ("Software and system development"). Distro ini merupakan distribusi yang pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Distro ini juga lumayan banyak dipake di Indonesia, desktop nya pake KDE jadi lumayan gampang dalam pengoperasiannya.

Ya udah deh segini dulu yak, nanti diterusin lagi, semoga bermanfaat.AMIN.
READ MORE - Macam-macam distro linux

Sejarah Linux

Mahasiswa Universitas Helsinki bernama Linus Torvalds. Pada tahun 1991, dia mulai mengembangkan kernel Unix gratis untuk mesin 386 menggunakan alat FSF. Keberhasilan awal yang cepat menarik perhatian banyak hacker internet untuk membantunya mengembangkan Linux, Unix berfitur lengkap dengan kode sumber gratis dan bisa didistribusikan kembali. Pada akhir tahun 1993, Linux bisa bersaing dalam hal stabilitas dan keandalan dengan banyak Unix komersial, dan menjadi inang bagi banyak sekali software.
READ MORE - Sejarah Linux

Sejarah Unix

Ken Thompson and DennisUNIX merupakan merek dagang sistem operasi yang dikembangkan oleh Ken Thompson dari Bell Labs. Thompson telah terlibat dengan kerja pengembangan OS time sharing MULTICS. Tetapi karena Bell Labs menarik diri dari proyek MULTICS, dia bekerja sama dengan Dennis Ritchie yang mengembangkan bahasa 'C' untuk digunakan pada embrio UNIX Thompson. Secara tradisional sistem operasi selalu ditulis dengan bahasa assembler untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal dari mesin yang manggunakan sistem operasi tersebut. Thompson dan Ritchie merupakan orang pertama yang menyadari bahwa perkembangan hardware dan teknologi compiler sudah cukup baik sehingga seluruh sistem operasi dapat ditulis dengan bahasa C,dan pada tahun 1978 seluruh bagian sistem ini sudah berhasil dipasang pada beberapa jenis mesin.

Degan cepat Unix menyebar dalam AT&T meski kurang ada program pendukung formal. Pada 1980 UNIX telah tersebar ke banyak perguruan tinggi dan pusat komputasi penelitian, dan ribuan hacker memakainya di rumah.
READ MORE - Sejarah Unix
Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites
OrangUNIX © 2008 Template by:
SkinCorner