Selasa, 27 Januari 2009

Ganti setting permission file (bagian 1)

Di Linux kita ga bisa sembarangan ngedit file, bikin folder, sama ngapus folder di direktori yang bukan folder pribadi(/home/user name/), misalnya nih mau bikin folder baru di direktori /bin atau ngedit file configurasi di /etc, pasti ga bisa, yang punya akses hanya root. Waktu saya bikin partisi di harddisk saya bikin mount point-nya di /konoha, tapi pas saya mau bikin folder baru atau naruh file malah ga bisa. Ternyata setting direktorinya cuman bisa diedit sama owner yang bersangkutan yakni root. Gimana cara gantinya? Karena ownernya root, maka kita harus jadi super user dahulu, ketik aja su di command line, terus isi passwordnya root.

[alvin@localhost ~]$ su
Password:

pindah ke direktori yang ingin dirubah file permissionnya, misalnya direktori /konoha

[root@localhost alvin]# cd /konoha
[root@localhost konoha]#

Ketik chmod [OPTION]... MODE[,MODE]... FILE...

contoh : chmod ugoa+rwxXst /konoha
huruf ugoa menunjukkan user mana yang akan di ganti. Huruf "u" menunjukkan user yang menjadi owner file atau direktori bersangkutan. Huruf "g" menunjukkan user dalam satu grup yang sama. Huruf "o" (other) menunjukkan user lainnya. Huruf "a" (all) menunjukkan semua user, termasuk user dalam jaringan. Tanda "+" merupakan tanda bahwa kita akan menambahkan atribut. Huruf rwxXst menunjukkan atribut apa yang akan kita tambahkan. Huruf "r" untuk membaca(read). Huruf "w" untuk menulis(write). Huruf "x" untuk mengeksekusi(execute) atau mencari direktori. Huruf "X" untuk mengeksekusi hanya jika file berupa direktori atau telah mempunyai atribut eksekusi. Huruf "s" untuk men-set user atau grup ID dalam mengeksekusi. Huruf "t" merupakan restriksi penghapusan flag atau sticky bit. Setelah itu /konoha merupakan nama direktori yang akan diganti atributnya.

Bersambung..........(ini lanjutannya)

0 komentar:

Posting Komentar

Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites
OrangUNIX © 2008 Template by:
SkinCorner