Sabtu, 24 Januari 2009

Ganti tema splash screen KDE

Splash screen itu tampilan sesudah kita login dan akan memasuki DesktopEnvironment(DE).


Diatas adalah gambar splash screen default mandriva desktop KDE. Gimana caranya mengubah splash screen, ikuti terus petunjuknya!

1. Pertama - tama download terlebih dahulu splash screen yang disukai dari internet. Kalo
saya menganjurkan dari www.kde-look.org soalnya lengkap, and bagus - bagus.selamat
memilih.
2. Kalau sudah download paketnya. Biasanya paketnya berformat tar.gz. Format ini memang standar dari sananya jadi jangan di extract pake archive manager, dibiarin aja.
3. Buka KDE control center. KDE control center biasanya ada di menu
start-->Tools-->System Tools



4. Setelah itu pilih Appearance & Themes-->Splash Screen


5. Klik tombol add, lalu pilih file tar.gz yang sudah didownload. Trus klik OK.



Nah nanti nama temanya akan muncul di kotak samping kiri, tinggal dipilih aja trus di Apply. Coba log off trus login lagi, akan ada perbedaan yang terlihat. Nih contohnya:

READ MORE - Ganti tema splash screen KDE

Jumat, 23 Januari 2009

Tema KDE

kalo mo ngedownload tema KDE ke www.kde-look.org and kalo Gnome www.gnome-look.org

Contoh tema KDE yang udah diganti :

READ MORE - Tema KDE

ISO Linux

Nih link buat download linux via server local :
1. CENTOS

2. Debian

3. Fedora

4. FreeBSD

5. Mandriva

6. OpenSUse

7. PCLinuxOS

8. Slackware

9. Ubuntu

Nanti kalo udah diunduh langsung dibakar ke CD
READ MORE - ISO Linux

How to sudo

sudo digunakan untuk bertindak sebagai super user, sudo(super user do).
contoh:

[alvin@localhost ~]$ sudo apt-get install gtk+2.0.0
Password:

perintah sudo biasanya digunakan untuk menginstall paket, dan mengkonfigurasi sistem. Tetapi user yang melakukan perintah sudo harus terdaftar dalam file sudoers. File ini terletak di etc/sudoers. Untuk mengedit file ini disarankan menggunakan perintah visudo di command line.

1. Sebelum melakukan perintah sudo kita harus menjadi super user.Contoh:

[alvin@localhost ~]$ su
Password:
[root@localhost alvin]# visudo

catatan :sewaktu memasukkan password memang tidak terlihat karakter apapun di layar.

2. Tampilan editor visudo

# sudoers file.
#
# This file MUST be edited with the 'visudo' command as root.
# Failure to use 'visudo' may result in syntax or file permission errors
# that prevent sudo from running.
#
# See the sudoers man page for the details on how to write a sudoers file.
#

# Host alias specification

# User alias specification

# Cmnd alias specification

# Defaults specification

# Runas alias specification

# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL

# Uncomment to allow people in group wheel to run all commands
"/etc/sudoers.tmp" 31L, 715C 21,18-21 Top

3. Untuk mengedit tekan tombol A, sampai sudut kiri bawah command line berubah jadi --INSERT--

4. Pada baris

# User privilege specification
root ALL=(ALL) ALL

tambahkan nama user ALL=(ALL) ALL. dalam hal ini nama user alvin, jadi

root ALL=(ALL) ALL
alvin ALL=(ALL) ALL

jika sudah selesai tekan tombol ESC untuk keluar dan tulisan --INSERT-- pada sudut kiri bawah command line hilang.

Setelah itu ketik :wq! untuk menyimpan dan keluar dari editor.
catatan : hati-hati dalam mengedit file ini.

5. Penggunaan sudo sudah bisa dilakukan. Contoh:

[alvin@localhost ~]$ sudo apt-get install gtk+2.0.0
Password:

ctt: password yang dimasukkan adalah password user, bukan password root.
READ MORE - How to sudo

Senin, 19 Januari 2009

Macam-macam Desktop Environment

Desktop Environtment(DE) itu biasa dibilang tampilan GUI nya, grafisnya gitu, atau bahasa Indonesianya Lingkungan Desktop. Kalo di Linux emang banyak macemnya, beda ama windows yang cuman satu and ga ada namanya(kalo ada yang tau namanya kasih tau saya oke!) yang namanya windows explorer. Dibawah ini contoh DE yang terkenal.

KDE
KDE merupakan singkatan dari K Desktop Environment. Huruf K dipilih karena abjad sebelum huruf L yang merujuk pada nama Linux. KDE tampilannya lumayan mirip windows and lengkap lagi. Karena kelengkapannya banyak yang ngira KDE tuh OS(operating system), padahal sih cuman DE alias buat tampilan grafis aja. Pokoknya bagus deh, soalnya w juga pake.




GNOME
GNOME kepanjangan dari GNU Network Object Model Environment. Dibangun dengan GTK+ GUI toolkit. Gnome cukup populer dan banyak dipakai di banyak operating sistem varian UNIX. Ciri- cirinya ada dua taskbar diatas sama dibawah layar.



XFCE
Kepanjangannya adalah XForms Common Environment. DE satu ini punya kelebihan ga ngabisin memori dan cepet di komputer lambat, cuman tampilannya itu, kurang enak diliat. XFCE kayaknya cuman DE alternatif selain KDE and Gnome.


IceWM
DE ini juga alternatif selain KDE and Gnome. Namanya aja alternatif, ampilannya juga kurang sedep dimata, ya kalau komputer sampean ga kuat jalanin KDE and Gnome, terpaksa pake yang satu ini.

Segini dulu deh, kapan-kapan lagi diterusin, semoga bermanfaat.AMIN.
READ MORE - Macam-macam Desktop Environment

Macam-macam distro linux

Kenapa sih linux banyak banget macemnya?harus pilih yang mana nih? Nah ini dia pertanyaan yang biasanya dilontarkan oleh pengguna linux baru. Linux banyak macamnya dan biasa disebut distro linux, karena yang buat linux banyak juga, gak kaya windows nya microsoft sama macintosh nya apple, kalo dua tadi ga boleh di otak-atik and dijual lagi tanpa izin, bisa masuk penjara ente. Linux berlisensi GNU GPL, maksudnya boleh diperbanyak and boleh dimodifikasi asal masih sesuai dari ketentuan lisensi GPL. Trus gimana caranya milih distro linux? gampang, cari aja yang sesuai kebutuhan atau banyak dipake orang and gampang dipake-nya. Dibawah saya jelasin secara singkat distro-distro yang lumayan populer di Indonesia.

Ubuntu
Merupakan distro linux paling populer dan turunan dari Debian. Cocok untuk pengguna awam, karena mudah digunakandan fiturnyapun lengkap. Distro ini memakai Gnome Desktop. Distro ini juga gampang didapetin, gratis lagi, dateng aja ke shipit.ubuntu.com trus register jadi member ama isi formulir pemesananya, nanti CD Ubuntunya langsung dianterin ke. rumah, cuman kalo pengalaman saya, nyampe ke rumahnya ampe 3 minggu, trus ama tukang posnya suruh bayar Rp 3000 buat bea impor, tapi ga papa namanya aja gratis. Ubuntu juga banyak komunitasnya termasuk di Indonesia jadi ga usah takut kesusahan nyari orang yang ahli.


R
edHat
Redhat artinya topi merah(bagi yg ga bisa bhs.inggris). Sekarang sih cuman tersedia yang enterprise aja alias bayar. Lagi pula itu cocoknya buat komputer server, kalo yang versi desktopnya dan gratis ada fedora(dijelasin lebih lanjut dibawah).



Debian GNU/Linux
Namanya itu gabungan dari pembuatnya Ian murdock sama istrinya Debra(Deb+Ian), cuman sekarang udah jadi mantan istri, eh koq malah ngomongin laki bini. Distro ini dikembangin lewat internet, jadinya ga ada perusahaan tertentu yang punya. Kalo pake distro satu ini lumayan susah, emang didesain untuk ketahanan dan sekuriti(bukan satpam), pokoknya harus advance lah kalo pengen pake distro ini.



Slackware
Nah ini nih mbahnya distro linux. Mengutamakan kestabilan dan simple berdasarkan prinsip KISS(Keep It Simple Stupid). Menginstall Slackware lumayan susah karena langsung dari source kode saya juga blom pernah nginstallnya dan sedikit aplikasi yang menggunakan GUI, tetapi ini dimaksudkan agar memenuhi syarat prinsip open source yang menganjurkan transparasi kode.



Fedora
Distro ini lanjutan dari RedHat dan disponsori langsung ama dia. Lumayan terkenal sih, bahkan Linus torvalds yang bikin linux pake distro ini coy. Kalau RedHat kan bayar, kalo ini gratisannya and cocok buat dipake di komputer rumahan.




Mandriva
Dulunya bernama mandrake, tapi pada tahun 2005 Mandrakesoft bergabung dengan conectiva dan memutuskan nama baru mandriva. Distro ini dioptimasi buat jalan diprosessor Intel. Jadinya yang pake Intel pasti linuxnya jalan lebih cepet dibanding pake AMD ama VIA. Ngomong-ngomong saya juga pake distro ini loh.


SuSe
SuSe merupakan terjemahan bahasa jerman dari Slackware dan merupakan akronim dari "Software- und System-Entwicklung" ("Software and system development"). Distro ini merupakan distribusi yang pertama dimana instalasinya dapat menggunakan bahasa Indonesia. Distro ini juga lumayan banyak dipake di Indonesia, desktop nya pake KDE jadi lumayan gampang dalam pengoperasiannya.

Ya udah deh segini dulu yak, nanti diterusin lagi, semoga bermanfaat.AMIN.
READ MORE - Macam-macam distro linux

Sejarah Linux

Mahasiswa Universitas Helsinki bernama Linus Torvalds. Pada tahun 1991, dia mulai mengembangkan kernel Unix gratis untuk mesin 386 menggunakan alat FSF. Keberhasilan awal yang cepat menarik perhatian banyak hacker internet untuk membantunya mengembangkan Linux, Unix berfitur lengkap dengan kode sumber gratis dan bisa didistribusikan kembali. Pada akhir tahun 1993, Linux bisa bersaing dalam hal stabilitas dan keandalan dengan banyak Unix komersial, dan menjadi inang bagi banyak sekali software.
READ MORE - Sejarah Linux

Sejarah Unix

Ken Thompson and DennisUNIX merupakan merek dagang sistem operasi yang dikembangkan oleh Ken Thompson dari Bell Labs. Thompson telah terlibat dengan kerja pengembangan OS time sharing MULTICS. Tetapi karena Bell Labs menarik diri dari proyek MULTICS, dia bekerja sama dengan Dennis Ritchie yang mengembangkan bahasa 'C' untuk digunakan pada embrio UNIX Thompson. Secara tradisional sistem operasi selalu ditulis dengan bahasa assembler untuk mendapatkan efisiensi yang maksimal dari mesin yang manggunakan sistem operasi tersebut. Thompson dan Ritchie merupakan orang pertama yang menyadari bahwa perkembangan hardware dan teknologi compiler sudah cukup baik sehingga seluruh sistem operasi dapat ditulis dengan bahasa C,dan pada tahun 1978 seluruh bagian sistem ini sudah berhasil dipasang pada beberapa jenis mesin.

Degan cepat Unix menyebar dalam AT&T meski kurang ada program pendukung formal. Pada 1980 UNIX telah tersebar ke banyak perguruan tinggi dan pusat komputasi penelitian, dan ribuan hacker memakainya di rumah.
READ MORE - Sejarah Unix
Add to Technorati Favorites Add to Technorati Favorites
OrangUNIX © 2008 Template by:
SkinCorner